Postingan

Butterfly

Seperti kepompong yang terbuka dan keluarlah seekor kupu2 cantik, mengepak sayapnya.  Menyapa dunia, tersenyum ramah pada bebunga mekar.  Seolah hendak berkata, heiii... Sambutlah aku. Aku sudah selesai dengan pertapaanku, aku kini siap mengitari seisi bumi.  Namun, dunia luar tidaklah selalu ramah. Bahkan cuaca pun kerap berubah.  Bukan hanya bunga-bunga cantik di sana, duripun tak bisa dihindari. Tapi itulah hidup.  Kita tidak bisa terus menerus berada di zona nyaman, dengan dunia yang demikian sempit dan sunyi. Untuk melanjutkan drama kehidupan ini kita harus senantiasa bergerak. Tidak diam di tempat.  Itulah hidup. Bukan sekedar hidup.  Tapi hidup yang menghidupkan. Sabuga, 240419

When I ask something of you

Gambar
Lend me your hand, just for a while, just for a while I need to feel that I'm not alone in the whole world Lend me your shoulder Just for a while, just for a while Let me feel comfort when I lay my head Let me know that someone felt what I feel Lend me your eyes For a moment Let me see myself when I look into your eyes Lend me your back For a minute I'm struggling alone, I need to lay my back on you I want to release my tired I want to erase my anger I want to solve my problem I want to reach every star on the night sky Lend me your love, your life Even it just for a moment Ati, somewhere

Back to Nature

Gambar
Green and blue with lite gray "Sand, river, forest and the mountain, sometimes they could make me calm, cool and make me remind you inside." (Mee, 2024) Hutan? Aku mengenalnya sejak kecil, ia seperti permata tersembunyi karena engkau bisa menemukan banyak kejutan di dalamnya. Biasanya ada berbagai macam buah buah liar yang sebagiannya bisa kita makan. Di sana juga ada berbagai macam bunga bunga indah baik itu anggrek maupun perdu. Di hutan itu pula, aku dikenalkan dengan buah ajaib menurutku saat itu. Ada buah rotan yang kulitnya mirip salak, aku juga diberitahu bahwa biji salak yang masih muda bisa dimakan dan rasanya mirip daging buah kelapa tua. Waw, amazing. Di suatu ketika, aku dikenalkan dengan buah wangi di semak belukar, yang belakangan ini malah viral.  Alhamdulillah, syukur tiasa tara atas semua pengalaman masa kecil yang sudah jadi kenangan saat ini.  Lalu, kenangan manis apa yang telah aku berikan kepada anak anakku? Kok rasanya begitu membosankan kare...

One Day in Hospital

Gambar
Rutinitas tiap bulan, nemenin putriku kontrol ke rs. Bukankah ini juga sebuah pelajaran berharga? Mengantri, menunggu giliran pun perlu kesabaran penuh. 

Today, bertahun lalu

Bismillah... Kenapa seperti itu? Kadang terasa seperti deja vu , saat kita mendapati peristiwa yang mengingatkan kita akan sesuatu di masa lampau. Peristiwa yang demikian mirip hingga aura peristiwa sebelumnya demikian membekas. Hari ini, kembali ku disini, menghadiri haflah ikhtitam al qur'an, untuk my princess H . Semoga jadi tonggak semangat untuk dia.  Hari ini, setelah terhalang pandemi, setelah bertahun tahun menjalani karantina  mandiri, akhirnya sayapnya kembali mengepak, meski masih harus terus bersabar, semoga suatu hari kepaknya semakin kuat dan membawanya terbang tinggi. Do'a terbaik untukmu... FICH, 28 Mei 2022 Wassalam Ummu Afh

Sepiring Nasi

Apa yang terlintas dalam benak kita pada saat terhidang sepiring nasi, lengkap dengan lauk pauknya, dan tepat pada saat itu kita sedang lapar-laparnya? Mungkin kita bahkan lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada orang yang menghidangkan makanan tersebut. Karena kita terlalu sibuk untuk menuntaskan rasa lapar kita. Pernahkah kita memikirkan, berapa banyak tangan yang punya andil di dalamnya. Terlintaskah dalam benak kita, siapa yang menanam padi, di sawah mana ia tumbuh, butuh berapa lama sejak ia disemai hingga sampai di piring kita. Sadarkah kita, mereka yang punya andil di dalamnya adalah tentara-tentara Allah, yang atas kasih sayang-Nya, dikirim untuk menyampaikan sebagian dari rezeki kita, rezeki berupa makanan untuk kelangsungan hidup kita.  Tidak ada yang sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari. Untuk sepiring nasi saja, sanggupkah kita menumbuhkan padi? Sanggupkah mengurusnya mulai penyemaian hingga ia menjadi beras? Lalu, setelah jadi beras, apakah bisa jadi nasi begit...

Karakter

Ada berbagai macam karakter dalam kehidupan kita sehari - hari. Ada yang pendiam, periang, pemalu, pemahat, eh... Dengan bermacam-macam karakter itulah hidup kita jadi semakin kaya. Dan tak jarang karena berbagai macam karakter itu pula kita jadi banyak tertawa. Memahami orang, mengenal karakter orang per orang, agak sulit kalau hanya dilakukan sambil lalu. Perlu lebih banyak mendengar, memahami orang-orang di sekitar kita. Dalam komunikasi kita sehari-hari, hendaklah kita lebih banyak mendengar daripada berbicara. Semakin banyak bicara, semakin besar keinginan kita untuk terlihat hebat di hadapan lawan bicara kita. Tidak demikian halnya jika kita lebih banyak mendengar. Mendengar dalam arti yang sebenarnya. Bukan mendengar sambil lalu, apalagi sambil asyik lihat gadget Mungkin itu rahasianya, kenapa Allah swt memberi kita dua telinga dan satu mulut. Supaya kita lebih banyak mendengar daripada berkomentar. Wassalam Selamat siang Ummu Afh